أنا أحبك يا رسول الله
Sebelum baca, harus BERSHOLAWAT dulu!,
Allahumma Sholli A'la Sayyidina Muhammad?
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,
Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
I REALLY LIKE THIS LINK

-Sudah berumah tangga,tadinya adem Ayem
-Berawal dari
REUNI
facebook atau medsos lainnya.
-Ketemu 'teman lama'.
-Dicari2 yang satu sekolah / Pekerjaan, ternyata banyak.
-Akhirnya berlanjut ke grup whatsapp.
-Ramai2 chat nostalgia masa2 lalu di sekolah / pekerjaan.
-Kenangan ini..
-Kenangan itu..
-Si ini dulu begini..
-Si itu dulu begitu..
-Saling goda, saling bercanda
----sampai sini saja, STOP!----tapi rasa itu bergejolak
-Makin sering.. Makin akrab.. Makin seru..
-Muncullah ide reuni ketemuan
-Masing2 sibuk siapin penampilan
-Baju baru, sepatu baru, jam baru
-Pokoknya usaha tampil beda
-Sampailah hari H ternyata si 'mantan' datang juga
-Ketemu haha hihi ngobrol seru
-Lupa waktu, lupa diri, lupa semuanya
---Sampai sini rusak parah, TAUBAT!---tapi rasa itu semakin dalam
-Reuni selesai, sampai di rumah mulai saling japri
-"Lagi apa..? Udah makan belum? Jangan lupa istirahat.. Semangat ya kerjanya."
-Makin sering, makin asik, makin nyaman.
-Akhirnya janjian hanya berdua ketemu
-Jalan bareng, makan bareng, nonton bareng.
-Sekali ga ketauan, kedua kali ga ketauan
-Ketiga kali sudah lihai bohongnya
-Makin bablas, makin jauh, makin jauuuhh...
-Hingga berbulan-bulan lamanya
-Tahu itu terlarang, tapi nikmat dunia bikin mabuk kepayang
-Lupa semua
-Lupa sama yang selalu setia menunggu di rumah
--- MUSIBAH !!!---
-Tapi ketahuilah tidak ada bangkai yg tidak tercium baunya
-Sampai akhirnya suatu hari semua terbongkar, terbuka, dan semua tau.
-Keutuhan rumah tangga kini dipertaruhkan
-Dia yang duduk di sampingmu di depan penghulu bertahun2 lalu
-Dia yang menemanimu berjuang dari awal
-Sekarang hanya bisa terdiam
-Menelan kenyataan sedih & luar biasa pahit
-Hatinya hancur tapi berusaha tegar.
-masih ada anak2 yang harus tetap dijaga, diurus, dibesarkan.
Tapi taukah kamu itu semua mampu
MENGHANCURKAN ISTANA
yang sudah lama dibangun.
---Renungkan sebelum terlambat---
Enam Tahapan Menuju Perselingkuhan;
1. Pandangan.
2. Senyuman.
3. Saling Sapa.
4. Ngobrol.
5. Janjian.
6. Ketemuan dan terjadilah yang terjadi.
Waspada langkah setan dalam menjerumuskan manusia !
Karna Setan tidak akan pernah berhenti menjerumuskan manusia sampai hari kiamat karna itulah misi hidup setan membawa teman sebanyak mungkin untuk menjadi
PENGHUNI NERAKA JAHANAM.
PENGHUNI NERAKA JAHANAM.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Dan janganlah kamu mengikuti langkah,,langkah setan.Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu "[Al-Baqarah 168]
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Surat Al-Isra' Ayat 32
YA ALLAH JAUHKANLAH KAMI SEMUA DARI SIKSA KUBUR, HARAMKANLAH NERAKA ATAS JASADKU, KEDUA ORANGTUAKU, DAN SEMUA ORANG YG MENGUCAP "AAMIIN" DIKOMENTAR..
.
Sudah baca Like, komen Aamiin, lalu BAGIKAN dengan Ikhlas!
Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Siapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya, tidak akan dikurangi sedikitpun dari pahala mereka…” (HR. Muslim 2674, Abu Daud 4609 dan yang lainnya).
TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.
"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."
Lathaiful Ma'arif, hlm. 19
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar