أنا أحبك يا رسول الله
Sebelum baca, harus BERSHOLAWAT dulu!,
Allahumma Sholli A'la Sayyidina Muhammad?
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,
Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
I REALLY LIKE THIS LINK
http://www.alikhlasmusholaku.top/2019/07/sholawat-assadah-komplit-arab-latin.html

Dalam bahasa Arab, arti dari lafadz As-sa’adah adalah kebahagiaan. Shalawat ini disebut dengan shalawat As-Sa’adah adalah karena shalawat ini akan mendatangkan kebahagian kepada pembacanya, baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitab Afdhalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat berikut;
قال الاستاذ السيد احمد دحلان في مجموعته ما نصه ومن الصيغ الكاملة التي ذكر بعض العارفين ان ثوابها ستمائة الف صلاة وان من داوم على قراءتها كل جمعة الف مرة كان من السعداء الدارين وتسمى صلاة السعادة
“Sayid Ahmad Dahlan dalam salah satu kumpulan tulisannya mengatakan sebagai berikut, ‘Di antara bentuk teks yang sempurna yang disebutkan oleh sebagian arifin (ulama ahli makrifat),
Adapun lafadz shalawat As-Sa’adah adalah sebagai berikut;
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَدَدَمَافِى عِلْمِ اللّٰهِ صَلاَةً دَائمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin ‘adada ma fi ‘ilmillahi sholatan da-imatan bidawami mulkillahi.
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan rahmat yang abadi seabadi kerajaan Allah.
YA ALLAH JAUHKANLAH KAMI SEMUA DARI SIKSA KUBUR, HARAMKANLAH NERAKA ATAS JASADKU, KEDUA ORANGTUAKU, DAN SEMUA ORANG YG MENGUCAP "AAMIIN" DIKOMENTAR..
.
Sudah baca Like, komen Aamiin, lalu BAGIKAN dengan Ikhlas!
Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Siapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya, tidak akan dikurangi sedikitpun dari pahala mereka…” (HR. Muslim 2674, Abu Daud 4609 dan yang lainnya).
TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.
"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."
Lathaiful Ma'arif, hlm. 19
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar