أنا أحبك يا رسول الله
Sebelum baca, harus BERSHOLAWAT dulu!,
Allahumma Sholli A'la Sayyidina Muhammad?
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,
Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
I REALLY LIKE THIS LINK

Klik untuk mendengarkan ⏯ atau klik titik 3 untuk download ⇓ murothal
سورة الانفطار
Surah Al-Infitar
Bismillāhir rahmānir rahīm
إِذَا السَّمَاء انفَطَرَتْ ﴿١﴾
82/Al-Infitar-1: Itha alssamao infatarat
Apabila langit terbelah, (1)
Apabila langit terbelah, (1)
وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ ﴿٢﴾
82/Al-Infitar-2: Waitha alkawakibu intatharat
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, (2)
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, (2)
وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ ﴿٣﴾
82/Al-Infitar-3: Waitha albiharu fujjirat
dan apabila lautan menjadikan meluap, (3)
dan apabila lautan menjadikan meluap, (3)
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ ﴿٤﴾
82/Al-Infitar-4: Waitha alqubooru buAAthirat
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (4)
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (4)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ ﴿٥﴾
82/Al-Infitar-5: AAalimat nafsun ma qaddamat waakhkharat
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (5)
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (5)
يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ ﴿٦﴾
82/Al-Infitar-6: Ya ayyuha alinsanu ma gharraka birabbika alkareemi
Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. (6)
Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. (6)
الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ ﴿٧﴾
82/Al-Infitar-7: Allathee khalaqaka fasawwaka faAAadalaka
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, (7)
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, (7)
فِي أَيِّ صُورَةٍ مَّا شَاء رَكَّبَكَ ﴿٨﴾
82/Al-Infitar-8: Fee ayyi sooratin ma shaa rakkabaka
dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (8)
dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (8)
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ ﴿٩﴾
82/Al-Infitar-9: Kalla bal tukaththiboona bialddeeni
Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (9)
Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (9)
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ ﴿١٠﴾
82/Al-Infitar-10: Wainna AAalaykum lahafitheena
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), (10)
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), (10)
كِرَامًا كَاتِبِينَ ﴿١١﴾
82/Al-Infitar-11: Kiraman katibeena
yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), (11)
yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), (11)
يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ ﴿١٢﴾
82/Al-Infitar-12: YaAAlamoona ma tafAAaloona
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (12)
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (12)
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿١٣﴾
82/Al-Infitar-13: Inna alabrara lafee naAAeemin
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, (13)
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, (13)
وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ ﴿١٤﴾
82/Al-Infitar-14: Wainna alfujjara lafee jaheemin
dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. (14)
dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. (14)
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ ﴿١٥﴾
82/Al-Infitar-15: Yaslawnaha yawma alddeeni
Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. (15)
Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. (15)
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ ﴿١٦﴾
82/Al-Infitar-16: Wama hum AAanha bighaibeena
Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu. (16)
Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu. (16)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ ﴿١٧﴾
82/Al-Infitar-17: Wama adraka ma yawmu alddeeni
Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (17)
Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (17)
ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ ﴿١٨﴾
82/Al-Infitar-18: Thumma ma adraka ma yawmu alddeeni
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (18)
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (18)
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْئًا وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ ﴿١٩﴾
82/Al-Infitar-19: Yawma la tamliku nafsun linafsin shayan waalamru yawmaithin lillahi
(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. (19)
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. (19)
alikhlasmusholaku.top & alikhlasmusholaku.blogspot.com
YA ALLAH JAUHKANLAH KAMI SEMUA DARI SIKSA KUBUR, HARAMKANLAH NERAKA ATAS JASADKU, KEDUA ORANGTUAKU, DAN SEMUA ORANG YG MENGUCAP "AAMIIN" DIKOMENTAR..
.
Sudah baca Like, komen Aamiin, lalu BAGIKAN dengan Ikhlas!
Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.
"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."
Lathaiful Ma'arif, hlm. 19
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar