أنا أحبك يا رسول الله
Sebelum baca, harus BERSHOLAWAT dulu!,
Allahumma Sholli A'la Sayyidina Muhammad?
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,
Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
I REALLY LIKE THIS LINK

Klik untuk mendengarkan ⏯ atau klik titik 3 untuk download ⇓ murothal
سورة الضـحى
Surah Ad-Duha
Bismillāhir rahmānir rahīm
وَالضُّحَى ﴿١﴾
93/Ad-Duha-1: Waaldduha
Demi waktu matahari sepenggalahan naik, (1)
Demi waktu matahari sepenggalahan naik, (1)
وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى ﴿٢﴾
93/Ad-Duha-2: Waallayli itha saja
dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), (2)
dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), (2)
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى ﴿٣﴾
93/Ad-Duha-3: Ma waddaAAaka rabbuka wama qala
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. (3)
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. (3)
وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَى ﴿٤﴾
93/Ad-Duha-4: Walalakhiratu khayrun laka mina aloola
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). (4)
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). (4)
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى ﴿٥﴾
93/Ad-Duha-5: Walasawfa yuAAteeka rabbuka fatarda
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. (5)
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. (5)
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى ﴿٦﴾
93/Ad-Duha-6: Alam yajidka yateeman faawa
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (6)
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (6)
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَى ﴿٧﴾
93/Ad-Duha-7: Wawajadaka dallan fahada
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (7)
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (7)
وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَى ﴿٨﴾
93/Ad-Duha-8: Wawajadaka AAailan faaghna
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. (8)
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. (8)
فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ ﴿٩﴾
93/Ad-Duha-9: Faamma alyateema fala taqhar
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (9)
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (9)
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ ﴿١٠﴾
93/Ad-Duha-10: Waamma alssaila fala tanhar
Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. (10)
Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. (10)
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ﴿١١﴾
93/Ad-Duha-11: Waamma biniAAmati rabbika fahaddith
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (11)
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (11)
alikhlasmusholaku.top & alikhlasmusholaku.blogspot.com
YA ALLAH JAUHKANLAH KAMI SEMUA DARI SIKSA KUBUR, HARAMKANLAH NERAKA ATAS JASADKU, KEDUA ORANGTUAKU, DAN SEMUA ORANG YG MENGUCAP "AAMIIN" DIKOMENTAR..
.
Sudah baca Like, komen Aamiin, lalu BAGIKAN dengan Ikhlas!
Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.
"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."
Lathaiful Ma'arif, hlm. 19
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar