Setiap umat muslim sudah mengetahui bahwa perbuatan zina merupakan
perbuatan yang termasuk kedalam kategori dosa besar. Allah SWT
melarang manusia untuk mendakati zina (apalagi melakukannya).
Perbuatan ini akan menyeret manusia kedalam jurang kesesatan.
Tidak bisa dipungkiri, sudah sering kita melihat para remaja maupun
dewasa sudah dicecoki kehidupan yang modern seperti kebaratbaratan.
Zinapun sudah merambat anak usia SMP, SMA hingga kuliah. Kehidupan
yang bebas, tidak ada pengawasan orang tua atau didikan yang baik dari
orang tua, mereka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Sudah banyak umat muslim terjerumus kedalam perbuatan ini. Bahkan
mereka tidak malu lagi melakukannya di depan orang banyak.
Lantas apakah benar bahwasanya Allah SWT akan mengampuni
dosa zina ?
Firman Allah SWT yang artinya: “Katakanlah: “Hai hambahambaKu yang
malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus
asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosadosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah
kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 5354).
Ayat diatas menjelaskan Allah SWT akan mengampuni dosadosa
semuanya. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hanyalah kepada Allah tempat kita berserah diri, memohon ampunan
atas dosadosa yang kita lakukan baik yang sengaja, tidak sengaja,
sebesar debu hingga dosa seluas lautan.
Setiap manusia sudah berkewajiban untuk memohon ampunan dan
bertaubat kepada Allah SWT. Jangan setengah atau mainmain dalam
memohon ampunan kepada Allah, lakukanlah dengan kesungguhan hati
serta keikhlasan hati. Berikut 3 syarat yang harus dipenuhi setiap muslim,
Insya Allah dosa zina akan diampuni, amin. Berikut ulasannya :
1. Taubat
Firman Allah SWT yang artinya :“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hambahambaNya?” (QS. At Taubah: 104).
Firman Allah SWT yang artinya :“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hambahambaNya?” (QS. At Taubah: 104).
Sudah kewajiban untuk taubat memohon ampunan kepada Allah jika
berbuat dosa. Dari arti ayat diatas Allah menerima taubat hambahambaNya.
Taubatlah dengan sungguhsungguh dalam hatim dan akan
menjauhi perbuatan zina. Orang yang bertaubat tidak akan lagi
mengulangi dosa (maksiat) perbuatan zina. Tidak pernah lagi mendekati
perbuatan tersebut. Taubatlah dengan taubat Nasuha. Allah akan
membukakan pintu maaf bagi setiap hamba yang bersungguhsungguh
kepadaNya.
2. Menyesal
Firman Allah SWT yang artinya : “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110). Selain berhenti untuk melakukan dan mendekati perbuatan zina (maksiat lainnya). Seorang hamba yang ingin dosanya terhapus dan dimaafkan oleh Allah SWT, memiliki rasa penyesalan dalam hati atas perbuatan zina tersebut. Karena sangat menyesal, pastinya tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Dan selalu memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Firman Allah SWT yang artinya : “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110). Selain berhenti untuk melakukan dan mendekati perbuatan zina (maksiat lainnya). Seorang hamba yang ingin dosanya terhapus dan dimaafkan oleh Allah SWT, memiliki rasa penyesalan dalam hati atas perbuatan zina tersebut. Karena sangat menyesal, pastinya tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Dan selalu memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
3. Tidak melakukan kemaksiatan lagi
Firman Allah SWT yang artinya : “Sesungguhnya orangorang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekalikali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orangorang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersamasama
Firman Allah SWT yang artinya : “Sesungguhnya orangorang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekalikali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orangorang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersamasama
orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orangorang
yang beriman pahala yang besar.” (QS. An Nisa’: 145146).
Sudah kewajiban bagi setiap orang yang bersungguhsungguh memohon
ampun dan bertaubat kepada Allah SWT tidak lagi akan mengulangi
perbuatan zina (maksiat) yang dilakukannya. Dan senantiasa selalu
membenteng diri dari perbuatanperbuatan maksiat dengan memohon
perlindungan dari Allah SWT.
Sahabat renungan Islam, Allah SWT begitu sangat menyayangi hambahambaNya
dan menerima taubat hambaNya yang bersungguhsungguh.
Bersegeralah bertaubat, Jangan menundanunda untuk
bertaubat dan jangan pernah berputus asa. Firman Allah SWT yang
artinya : “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah
kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat
ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 5354).
Dengan kesungguhan hati, penyeselan yang mendalam serta ikhlas
bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Insya Allah akan
diampuni. Amin
Semoga bermanfaat, Jazakumullah.
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.blogspot.com #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar