Shinjini Das, wanita kelahiran India yang pernah lama tinggal di Malaysia sebelum bermukim di Amerika Serikat, berhasil menjadi CEO ketika usianya baru 24 tahun. Caranya, membuka usaha sendiri.
Dia sempat menikmati waktunya di perusahaan itu untuk beberapa saat, sebelum akhirnya hatinya memberontak. Dia merasa bekerja sebagai karyawan bukanlah dirinya. Karena itu, dia pun memutuskan resign dan bikin usaha sendiri: Das Media Group.
Resign karena mau jadi pengusaha itu keren, bukan karena ditolak cintanya sama rekan kerja. (Resign/ Hipwee)
Shinjini menjadi CEO Das Media Group saat usianya 24 tahun saja. Terbukti, keputusannya tepat. Namanya dikenal sebagai wanita pengusaha yang sukses dan inspiratif.
Jadilah dia diundang ke berbagai acara untuk memberikan ceramah motivasi. Salah satunya sebagai peserta Forbes Under 30 Summit 2016 di Boston, Amerika Serikat.
Acara itu menjadi ajang pertemuan para wirausahawan muda di bawah usia 30 tahun yang dianggap punya talenta. Penyelenggaranya adalah Forbes, media bisnis yang reputasinya gak terbantahkan.
Bahkan dia diundang sebagai moderator panel Komisi Status Wanita di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tak pelak, Shinjini dijadikan narasumber wawancara sejumlah media besar di Negeri Abang Sam, di antaranya ABC, CBS, NBS, dan FOX.
Namun, ternyata, keputusannya untuk menjadi CEO saat berusia 24 tahun itu tidak diambil dengan mudah. Dia mendapati sederet kendala ketika hendak memutuskan resign.
Untungnya, dia mampu mengatasi kendala itu. Berikut ini adalah tips dari Shinjini untuk mantap mengikuti isi hati menjadi wirausahawan.
Masih muda statusnya sudah pengusaha, pasti mulut orang-orang akan ternganga (Pengusaha Muda/ jpgdesigns)
1. Berpikir
Kontemplasi alias berpikir matang dan mendalam mutlak dilakukan. Kita mesti mendengar nurani, memahami apa passion dan hasrat di dalam hati. Saran orang lain memang diperlukan, tapi kepercayaan pada diri sendiri lebih penting. Kalau yakin bisa, lakukan saja.
2. Cintai diri sendiri
Ini bukan berarti ke mana-mana bawa tongsis dan selfie-selfie sendiri. Melainkan upaya untuk mendapat kekuatan dari diri sendiri agar yakin dalam membuat keputusan. Kalau sudah cinta, tentunya gak mau memutuskan sesuatu yang merugikan hal yang dicintai dong.
3. Cermati bidang yang akan digeluti
Shinjini butuh waktu 18 bulan sebagai karyawan perusahaan media untuk mencermati bidang yang ia geluti. Lamanya waktu untuk mencermati bidang usaha ini tergantung pada pribadi masing-masing. Ketika sudah yakin paham, itulah saatnya untuk terjun.
4. Singkirkan keraguan
Ragu itu wajar, tapi jangan biarkan mendominasi pikiran. Buang jauh-jauh pertanyaan yang gak ada jawabannya seperti “Apa langkahku sudah betul?” Pertanyaan itu baru ketahuan jawabannya kalau sudah dijalankan.
Saat ini Shinjini memimpin perusahaan media sekaligus aktif menjadi pembicara di forum-forum pebisnis muda di Amerika. Dia pun sering diminta membagikan kisah inspiratifnya, terutama bagi kaum wanita.
Shinjini pun berharap bisa menginspirasi kaum Hawa untuk menjadi pengusaha tanpa terpaku pada usia. Malah, makin muda makin baik.
Angkat topi buat Mbak Shinjini, cakep, pinter, jabatannya CEO lagi (Shinjini Das / squarespace)
Sebab, jika gagal, peluang untuk belajar dari pengalaman supaya kegagalan yang sama gak terulang bakal lebih besar.Siapa siap menjadi Shinjini Das dari Indonesia?
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.blogspot.com #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar