
1- Membaca Al Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)
2- Rajin mengosongkan perut (dengan gemar berpuasa)
3- Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)
4- Merendahkan diri di hadapan Allah (dengan do’a dan dzikir)
di akhir malam (waktu sahur)
5- Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh. (At Tibyan
karya Imam Nawawi, hal. 87).
Sahabatku, Mungkin dari sebagian kita sering mendengarkan
lagu 'Tombo Ati', bahkan lagu tersebut telah banyak
dinyanyikan oleh berbagai kalangan. Dari kalangan tua maupun
muda. Di radio maupun televisi. Namun sayang, sedikit sekali
dari kita yang mampu mengamalkannya dengan baik.
Mengapa? Karena kita begitu mudah dirayu dan digoda oleh
syetan yang sudah masuk ke dalam hati kita. Syetan telah
mampu menggandeng hawa nafsu kita agar tak melakukan
kelima obat itu. Alhasil, hati kita pun menjadi rusak dan
berkarat.
Bila saja kita mampu membaca Al-Qur’an dengan baik setiap
harinya, tentu kita akan mampu beriteraksi dengan Allah,
karena di sana dikumpulkan segala macam firman Allah yang
memberi petunjuk agar manusia melakukan kebaikan kepada
sesama manusia dan perintah ibadah kepada Allah.
Begitupun dengan sholat malam. Sedikit sekali dari kita yang
mampu menegakkannya. Mampu senantiasa komitmen dan
konsisten dalam melakukannya.
Melapor kepada Allah tentang
apa yang terjadi kepada dirinya, dan memohon ampun dari
segala dosa dan kehilafan. Di saat-saat sepertiga malam itulah,
doa-doa kita lebih didengar oleh sang maha Pencipta. Sebab
komunikasi dengan Allah serasa cepat, karena hanya sedikit
hambaNya yang memohon di sepertiga malam itu.
Bila kita sudah sering membaca Al-Qur’an dan sering
melakukan sholat malam, maka berkumpullah dengan orangorang
sholeh. Di sana kita bisa mengkaji diri. Belajar kepada
para Murrobbi untuk memahami perintah Allah, dan
mempelajari Al-Qur’an dan Al Hadist nabi dengan baik sesuai
ajaran agama Allah.
Ketika kita telah bergabung dengan orang-orang sholeh, maka
akan terasalah dalam diri ini untuk senantiasa berpuasa di hari
Senin dan kamis sebagai upaya membersihkan jiwa. Tubuh kita
harus dilatih dengan perut kosong, karena dengan perut lapar
itulah kita akan merasakan derita si miskin, dan ada rasa
empati untuk berbuat baik dan berbagi rezeki kepada mereka yang mengalami kesulitan hidup dari sisi ekonomi.
Bagi mereka yang sholeh, mereka senantiasa berdzikir kepada
Allah. Berharap ampunan dari segala dosa. Berharap berkah
dari langit dan bumi. Dengan berdzikir mereka akan selalu
mengingat Allah. Bila Allah selalu diingat, maka akan
tersadarlah bahwa dirinya hanya makhluk kecil ciptaannya.
Bahkan sangat kecil dihadapanNya.
Cobalah praktikkan amalan di atas, niscaya kita akan
merasakan kesejukan dan penyejuk hati. Itulah obat hati yang
paling mujarab.
Semoga Allah menganugerahkan pada kita hati yang sejuk,
sehat dan selamat dari berbagai macam penyakit hati. Amiin
Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.blogspot.com #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar